Sanggar Arek
Alih Wahana Karya Orang-Orang yang Berjalan dari Depan dan Belakang
Adnan Guntur – Komite Sanggar Arek.

Adnan Guntur menerbitkan karya alih wahana yang berangkat dari karya puisi–“Orang-Orang yang Berjalan dari Depan dan Belakang”–yang telah diterbitkannya. Ia merbitkan karya puisi dalam buku puisinya yang berjudul “Tubuh Mati Menyantap Dirinya Sendiri”. Sebelumnya, ia menghalih wahanakan karyanya dalam bentuk karya seni pertunjukan yang diterbitkan oleh Sanggar Arek di kanal Youtubenya. Sekarang, Ia mencoba untuk bermain dalam wahana baru, yaitu karya seni lukis.

Karya ini dilukis sendiri oleh Adnan Guntur. Ia menumpahkan keresahan dalam puisinya ke atas kanvas yang berukura 15×20. Ia memilih untuk menggunakan media kanvas.

Artikel Lainnya

Mengenal Kembali Jula Juli

Mengenal Kembali Jula Juli

Ketika seni tradisional Jawa Timur diperbincangkan, sorotan utama sering kali tertuju pada ludruk—sebuah kesenian pertunjukan...

Masih dari Pelabuhan yang Sama

Masih dari Pelabuhan yang Sama

Pada pengujung abad ke-19, opera Melayu dan komedi stambul digelar hampir tanpa jeda di sudut utara kota Surabaya. Aktor-aktor...

Durasim (1)

Durasim (1)

Cak Durasim selalu ditempatkan sebagai pionir dalam kesenian ludruk. Kehadirannya juga dikaitkan dengan perkembangan awal...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *