
Nasib Orang Pesisir
Dulu kami merdeka, menikmati seluruh hasil jerih payah yang kami punya
Panen bandeng-lele sebanyak-banyaknya
Bebas dari segala aturan
Sebelum hari ini, seolah telah menjadi hak mereka
Nasib kami menggantung karenanya
Sungguh kemalangan nasib, tak bisa kami tolak lagi
Ribuan penghidupan kami, direbutnya dengan semena-mena
Sudah kami berusaha melawan, tapi
Lebih pandai mereka, meski kami yang punya
Mungkin ini sudah menjadi ketetapan-Nya
Mau gimana lagi
Saat ini kami
Hidup segan-mati takmau
Ini Kotaku
Ini kotaku beraspal gelombang
jalan-jalan banyak lubang
dan asap kendaraan, tiap hari
jadi oksigen parapejalan
kotaku ini, ladang investor
bercocok tanam uang
gedung-gedung menjulang
jadi pemandangan
tiap musim politik, para pejabat daerah
berebut kursi
memperbaiki jalan rusak
sampai dengan beri janji basi
agar rakyat memilih
Setelah jadi, eh malah kena kasus korupsi
Pada Suatu Masa
bumi akan tetap berputar
dan kita laju di dalamnya
sampai pada waktu yang ditentukan
pagi sampai pagi
segala aktivitas telah diatur
kita akan berjalan sampai pada titik lelah
dan akan ada kantuk yang mengistirahatkan tubuh sejenak
jangan kita lupa
bahwa waktu itu mahal
kita tak sadar telah lalim melupakannya
akan sampai pada satu masa mata tutup nyawa tiada
dan semua tak berharga
selain sesali waktu yang sudah lewat
dan kita akan ada pada rasa sesunyi sunyinya sunyi
tak bergerak, dihilangkan waktu
yang sempat kita lupa
0 Comments